Sabtu, 28 Maret 2020

Jumat, 20 Maret 2020

TUGAS KELAS 8 A, B, C


Tugas Individu .
Jawablah pertanyaan berikut ini !
1.     Jelaskan secara singkat sejarah berdirinya VOC di Indonesia !
2.     Apa sajakah kebijakan yang diambil oleh VOC di Indonesia ?
3.     Sebutkan hak-hak yang diberikan oleh pemerintah kolonial Belanda kepada VOC (hak Oktroi) !
4.     Sebutkan dampak positif dan negatif atas keberadaan VOC di Indonesia !
5.     Apa yang meneyebabkan VOC mengalami kemunduran ?

Rabu, 18 Maret 2020


  • Sejarah kelahiran VOC di Indonesia
VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
Vereenigde Oostindische Compagnie (Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atau Perusahaan Hindia Timur Belanda ) atau VOC yang didirikan pada tanggal 20Maret 1602 adalah perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitasperdagangan di Asia.
  • Kebijakan-kebijakan VOC
Salah satu kebijakan VOC adalah sifatnya yang mudah beradaptasi dengan kondisi yangada di sekitarnya.pada tahun 1700 -an, VOC berusaha mnguasai daerah pedalaman yangbanyak mengahasilkan barang dagangang. Imperialisme pedalaman ini sasarannyakerajaan Banten Dan kerajaan Mataram.
Kebijakan- kebijakan VOC yang diterapkan di Indonesia.
1.     Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untukmelaksanakan monopoli perdangan
2.     Melaksakan politik devide et impera ( memcah dan menguasai ) dalamrangka untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia
3.     Untuk mempererat kedudukannya, perlu mengangkat seorang Gubernur Jenderal4. Melaksakan sepenuhnya Hak Oktroi yang diberikan pemerintah belanda. Hak otorori (hak-hak istemewa) sebagai berikut :
4.     Dianggap sebagai wakil Pemerintah Belanda di Asia
5.     Berhak melakukan monopoli perdagangan
6.     Berhak mencetak dan mengedarkan uang sendiri
7.     berhak mengadakan perjanjian
8.     Berhak memaklumkan perang dengan negara lain
9.     Berhak menjalankan kekuasaan kehakiman
10.                       Berhak melakukan pemungutan pajak
11.                       Berhak memiliki angkatan perang sendiri
12.                       Berhak mengadakan Pemerintahan sendiri
  • Kebijakan Perdagangan VOC
1.     VOC menentukan luas areal penanaman rempah-rempah
2.     VOC menentukan jumlah tanaman rempah-rempah
3.     VOC melarang rakyat Maluku menjual rempah-rempahnya kepada bangsa Eropa lainnya
4.     VOC mengadakan ekstirpasi, yaitu penebangan tanaman yang melebihi produksi
5.     Penyerahan upeti wajib setiap tahunnya
6.     Rakyat diwajibkan menanam tanaman tertentu dan menjualnya kembali dengan harga tertentu terhadap VOCsaat panen.
Untuk meningkatkan kekuasaanya di Indonesia , diangkatlah jabatan Gubernur jendral VOC Pieter Both ,gubernur jendral VOCpertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon.
  • Kebijakan Politik
Untuk semakin memperbesar kekuasaannya di Indonesia , VOC melakukan cara-cara Politik devide at impera atau politik adu domba dan tipu muslihat. Sebagai contoh , kerajaan Mataram di Jaw yang dikenal sebagai kerajaan yang besar dan kuat pun akhirnya berhasil dikendalikan VOC.
  • Runtuhnya VOC dan terbentuknya pemerintah Hindia Belanda
Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Penyebab kemunduran VOC antara lain ,sebagai berikut :
1.     Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2.     Banyak pengeluaran VOC untuk biaya perperangan , seperti perang dengan Hasanuddin dari Gowa
3.     Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
4.     Pembayaran deviden (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC mengalami penurunan
5.     Bertambahnya saingan dagang Asia
6.     Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal yang menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan diatas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang , gudang, benteng, kapal , serta daerah kekuasaan daera di Indonesia . setelah VOC dibubarkan , Indonesia langsung dikendalikan oleh pemerintah Belanda . sejak saat itu, secara politis wilayah Indonesia dikuasai oleh Pemerintah Belanda.